Senin, 21 Januari 2013

Siaga IV Dulu Baru Siaga I (3)


PADA tulisan sebelumnya telah dijelaskan pengertian siaga yang artinya suatu sikap atau tingkat kemampuan untuk menghalangi dan atau mengelola suatu bahaya dalam rangka mengurangi dampaknya yang mungkin terjadi dan menimpa mereka.
Sepeda motor masuk ke Jalan Tol JORR W2 karena jalan alteri
terendam banjir. Foto: Suprapto
Karena itu, penentuan istilah siaga terkait banjir mengacu pada tingkat "kegawatan" atau sikap yang harus diambil oleh para pemangku kepentingan agar mengurangi atau membatasi banjir dan akibat atau dampaknya.
Ketika air membesar dan tidak bisa dikendalikan lagi, yang bisa dilakukan adalah meminimalisasi agar mereka yang bakal terkena dampaknya bisa segera melakukan berbagai upaya. Warga di bantaran Kali Ciliwung, seperti Bukitduri atau Kampungmelayu, paham betul kondisi ini. Maklum, hampir tiap tahun mereka kebanjiran luapan Ciliwung.

Terkait dengan banjir, keadaan siaga dibagi dalam empat kategori. Dari siaga IV, III, II, dan siaga I. Makin tinggi tingkat kegawatannya, makin kecil pula sebutan siaganya. Artinya, siaga I itu lebih gawat atau dampaknya lebih besar dibandingkan dengan siaga IV.
Status siaga ini ditentukan oleh tinggi muka air (TMA) di sejumlah lokasi stasiun pengamatan di bawah kontrol Pemprov DKI Jakarta. Jakarta memiliki 7 lokasi pengamatan dan telah membuat kriteria kapan status siaga I, II, III, dan IV itu terjadi.
Penyebutan istilah siaga juga berkonsekuensi kepada banyak hal. Mulai dari dampak yang ditimbulkan sampai kepada siapa yang akan mengambil komando di lapangan. Selain itu, status siaga juga berpengaruh terhadap petugas piket dalam bertugas dan memberikan laporan.
Jika siaga IV, pengamatan TMA dilakukan setiap 1 jam sekali dengan tahap pemberitaan setiap 1 jam. Siaga III pengamatan TMA dilakukan tiap 30 menit dengan pemberitaan setiap 30 menit. Siaga II (awas) pengamatan TMA dan pemberitaan setiap 15 menit. Siaga I (bencana) pengamatan TMA dan pemberitaan dilakukan tiap 5 menit sekali.
Baca tulisan sebelumnya: Ribut Banjir atau Genangan

3 komentar:

  1. Makasih mas/bu, sangat terbantu mengenai istilah ini... cari di google, nggak ada yang bisa jelasin kecuali blog ini. Sekali lagi makasih banget ya...

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Terima kasih atas tulisannya, ini adalah informasi yang berguna, setiap tahun media menyajikan berita banjir di DKI, tetapi tidak merinci arti dari tiap tingkatan siaga.

    BalasHapus