Rabu, 21 November 2012

Longsor di Cilebut, KRL Tak Operasi Maksimal

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan, perbaikan longsor pada KM 45 jalur kereta rel listrik (KRL) lintas Bojong Gede-Cilebut membutuhkan waktu sekitar dua hari sehingga lintas tersebut pada saat ini tidak beroperasi.

"Perbaikan diperkirakan membutuhkan waktu sekitar dua hari, kondisi ini menyebabkan pada Kamis (22/11/2012), perjalanan kereta api dari Stasiun Bogor sampai dengan Stasiun Bojong Gede tidak dapat beroperasi," kata Humas PT KAI Sugeng Priyono, Kamis (22/11/2012).
Untuk itu, Sugeng menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada para pengguna jasa KRL dan seluruh masyarakat karena musibah tersebut telah mengakibatkan gangguan kenyamanan pada perjalanan KRL khususnya lintas Bogor-Bojong Gede.
Ia memaparkan, musibah longsor yang terjadi hari Rabu pada jalur KRL lintas Bojong Gede-Cilebut dengan berkedalaman sekitar 35 meter dan memiliki panjang sekitar 200 meter.
Akibat longsor tersebut terdapat jalur rel kereta api yang menggantung sepanjang 75 meter, sehingga rel tidak dapat dilalui kereta. Tiga tiang beton Listrik Aliran Atas (LAA) juga ikut terseret longsor.
"Perjalanan KRL hanya dapat dilakukan mulai dari Stasiun Bojong Gede dan Stasiun Depok menuju Jakarta kota, Tanah Abang dan Jatinegara," katanya.
Tidak jual karcis
Dengan ditutupnya lintas Bogor sampai dengan Bojong Gede, maka seluruh loket Stasiun Bogor dan Cilebut tidak melayani penjualan karcis untuk sementara.
Musibah longsor ini juga mengakibatkan sembilan rangkaian yang saat ini berada di Bogor dan Cilebut tidak dapat dioperasikan pada Kamis 22 November 2012.
Gangguan kereta api listrik Jakarta-Bogor kembali terjadi, kali ini akibat hujan yang turun di Bogor mengakibatkan air tergenang dan mengikis tanah sehingga membuat rel kereta di antara Stasiun Cilebut dan Bojong Gede menggantung dan tidak dapat dilalui.
Gangguan rel akibat longsor terjadi pada Rabu dari pukul 16.30 WIB. Saat hujan mengguyur wilayah Bogor. Pada pukul 17.00 WIB kereta masih bisa melayani satu jalur tujuan Stasiun Kota-Bogor dan sebaliknya.
Namun, pukul 18.30 WIB, ke dua jalur tidak bisa dioperasikan lagi karena adanya gangguan aliran listrik atas di Stasiun Cilebut akibat empat tiang listriknya roboh. (Ant)

www.wartakotalive.com 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar