PERLAHAN-LAHAN kejutan yang akan disampaikan Gubernur DKI Joko Widodo pada 22 Jannuari
2013 mulai terungkap. Diperkirakan, kejutan tersebut antara lain adalah
pemberlakukan tiket elektronik atau e-money untuk bus Transjakarta.
Rencana peluncuran program e-money
itu diungkap oleh Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini di
sela-sela audiensi dengan Panitia Hari Pers Nasional (HPN) 2013 di ruang
kerjanya, Plaza Mandiri, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis
(10/1/2013).
“Program e-money untuk busway akan diluncurkan oleh Pak Jokowi pada 22 Januari. Ada beberapa bank yang terlibat dalam e-money ini, seperti BCA, Bank DKI, BRI, dan Bank Mandiri,” ujar Zulkifli.
Dia
menambahkan, kerja sama Bank Mandiri dengan Jokowi dalam penyediaan
tiket elektronik ini bukan pertama terjadi. Sebelumnya, kerja sama juga
sudah berlangsung ketika Jokowi masih menjawab sebagai Wali Kota Solo.
“Dengan
menggunakan e-money ini, maka pengawasan akan lebih mudah. Kontrol
terhadap kemungkinan terjadinya kebocoran gampang. Rupanya pengalaman di
Solo itu yang akan diterapkan di Jakarta,” tandasnya.
Seperti
diberitakan sebelumnya, Jokowi mengatakan, pada 100 hari
pemerintahannya di Jakarta, tepatnya pada 22 Januari 2013, dia akan
mengeluarkan kejutan. Tetapi, dia tidak mau merinci jenis kejutan
tersebut. Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama pun tidak mau menjelaskan
program apa yang akan diluncurkan oleh Jokowi pada masa 100 hari
kepemimpinan mereka di Ibu Kota.
Beberapa
program yang akan diluncurkan pada bulan Januari ini adalah 40 bus
Kopaja ber-AC yang akan masuk jalur Transjakarta pada 15 Januari, bus
Transjakarta koridor XII (Pluit-Tanjungpriok) diluncurkan 15 Januari,
dan Jalan Layang Non Tol (JLNT) di atas Jalan Antasari, Jakarta Selatan,
dioperasikan juga 15 Januari 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar