Palmerah, Wartakotalive.com
Pemprov
DKI menyediakan 32 bus yang akan dioperasikan di jalur Transjakarta
koridor XII, yakni Pluit-Tanjungpriok, Jakarta Utara. Tetapi,
rencana peluncuran Transjakarta itu, Selasa (22/1/2013) pagi ini batal
sehingga ke-32 bus baru tersebut belum beroperasi.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristiono mengatakan, pembatalan launching itu terkait banjir yang nasih terjadi di kawasan Pluit, Jakut. Meski demikian, semua infrastruktur terkait Transjakarta koridor XII ini sudah siap 100 persen.
“Ditunda
sampai batas waktu yang belum ditentukan karena jalurnyanya tergenang.
Intinya menunggu sampai air surut,” ujar Pristono.
Mengenai
program lain yang tetap diluncurkan hari ini adalah Kopaja AC yang
melintas di jalur Transjakarta atau integrasi Kopaja-Transjakarta.
Integrasi
Kopaja AC akan dilakukan untuk Kopaja P20 dan Kopaja S13 yang
terintegrasi dengan koridor VI (Ragunan-Dukuhatas) dan koridor VIII
(Lebakbulus-Harmoni) dan koridor I (Kalideres-Harmoni).
Terhadap
pelaksanaan integrasi Kopaja AC ke jalur Transjakarta, saat ini armada
tersebut telah memiliki kesiapan mengikuti sistem yang berlaku di
Transjakarta. Seperti penggunaan bus
yang memiliki dek tinggi dan pintu sebelah kanan. Natinya bus Kopaja
ketika berada di jalur busway akan berhenti di halte hanya 30 detik
hingga 1 menit.
Dengan berlakunya integrasi ini, penumpang Transjakarta cukup membeli tiket seharga Rp 5.000. Tarif tiket ini berlaku untuk Kopaja AC dan Transjakarta. Jika membeli tiket di halte bus Tranjakarta dikenakan Rp 8.500. Rinciannya, Rp 3.500 untuk Transjakarta dan Rp 5.000 untuk Kopaja AC.
Dengan berlakunya integrasi ini, penumpang Transjakarta cukup membeli tiket seharga Rp 5.000. Tarif tiket ini berlaku untuk Kopaja AC dan Transjakarta. Jika membeli tiket di halte bus Tranjakarta dikenakan Rp 8.500. Rinciannya, Rp 3.500 untuk Transjakarta dan Rp 5.000 untuk Kopaja AC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar